2/03/2012

Referensi Film Hello Stranger!


HELLO, STRANGER! (Thailand, 2010)
Directed By : Banjong Pisanthanakun




Trend film Horror di Thailand sepertinya sudah mulai bergeser dan perlahan digantikan dengan genre romantic-comedy yang saat ini sedang digemari disana. Terbukti 2 Film Romantic Comedy tahun 2010 lalu sukses merajai Box Office Thailand dan menjadi film terlaris sepanjang tahun 2010. Posisi pertama diduduki oleh HELLO STRANGER yang beberapa waktu lalu juga sempat tayang di Indonesia dan merupakan film yang akan kita bahas. Sedangkan di posisi kedua ditempati oleh Crazy Little Things Called Love (First Love).

Sutradara film Hello Stranger, Banjong Pisanthanakun sebelumnya lebih dikenal sebagai sutradara film horror. Bersama rekannya Parkpoom Wongpoom, ia sudah menghasilkan horror fenomenal SHUTTER dan kemudian diikuti pula dengan kesuksesan film horror kolaborasi kedua mereka yang berjudul ALONE.
Baru pada saat membuat film horror yang juga sukses besar "Phobia" , mereka mulai bekerja sendiri-sendiri. Parkpoom setia dengan pakem horror nya, sedangkan Banjong mulai menunjukkan ketertarikan yangg sesungguhnya dibidang komedi dengan menghasilkan segmen horror-comedy berjudul IN THE MIDDLE yang sukses mencuri perhatian dari semua segment dalam film Phobia.

Dari produser yang sama yang membuat film romantic commedy terlaris di Thailand tahun lalu Bangkok (Traffic) Love Story, sepertinya kualitas Hello Stranger sebagai romantic commedy yang setidaknya pasti menghibur sudah tidak diragukan lagi.




HELLO STRANGER bercerita tentang seorang cowok menyebalkan (yang mungkin akan jadi salah satu cowok paling tidak ingin ditemui di dunia nyata oleh para cewek) saat ikut tour ke Korea, tanpa sengaja bertemu dengan seorang cewek asal Thailand yang begitu menggilai serial tv Korea. Adalah He (Chantavit Dhanasevi) dan She (Neungtida Sophon) yang berada di Korea untuk tujuan yang berbeda dan tidak ingin saling memberikan nama mereka. He berada di Korea dengan mengikuti sebuah paket wisata, sedangkan She berada di Korea dengan cara backpacking dan bertujuan ingin datang ke pernikahan temannya Meow sambil mengunjungi berbagai tempat syuting drama seri Korea. He adalah laki-laki yang tidak pandai berbicara tentang perasaan, tetapi sangat lugas dalam menyatakan isi pikirannya. Sedangkan, She adalah gadis yang sangat sensitif dan selalu berusaha menjaga citra diri gadis yang baik-baik

Berawal dari He yang mabuk dan secara tidak sengaja terdampar di depan tempat penginapan She, akhirnya He harus ketinggalan bus wisatanya. Maka, kedua orang ini pun menghabiskan waktu bersama dengan berkelahi dan bersenang-senang di Korea. Terpisah dari pasangan yang mereka cintai, ternyata kebersamaan mereka membuat keduanya merasa nyaman untuk berbuat hal-hal gila dan menjadi diri mereka sendiri. Karena kejadian yang tidak mereka duga, ahirnya mereka dengan terpaksa menghabiskan liburan di Korea itu bersama, melewati rentetan kejadian gila-gilaan, dan sepakat untuk tidak saling mengenalkan nama masing-masing agar tidak timbul rasa ketertarikan jika mereka saling mengenal. Dan sampai akhir cerita pun penonton tidak diberitahu nama kedua tokoh kita ini.




Jika dilihat dari alurnya, sepertinya tidak ada yang istimewa dalam film ini, alurnya sangat khas seperti film-film komedi romantis pada umumnya. Seorang pria bertemu dengan wanita, mereka saling jatuh cinta, dan akhirnya happy-ending?

Tapi tunggu dulu, film ini ternyata tidaklah sesedarhana itu.

Hello Stranger punya keunggulan yaitu muatan satir yang sangat kental. Film ini sangat jelas ‘menampar' kultur para masyarakat Thailand (khususnya anak-anak muda Thailand) sekarang yang terlalu mengagungkan dan terinvasi pop-kultur dari Korea dan nyaris melupakan kultur asli dari Negara mereka sendiri.

Jika di Indonesia sendiri, tayangan televisi kita diinvasi oleh sinetron-sinetron bertemakan percintaan yang sarat akan bumbu-bumbu kejahata, pertelevisian di Thailand sendiri lebih beruntung, saat ini gencar di invasi oleh serial televisi dari Negara Korea, yang jika dibandingkan dengan sinetron kita tentunya seperti langit dan bumi dalam hal production value.
Tapi karena kadarnya sudah telalu berlebihan, dan nilai-nilai tradisi di Thailand juga nyaris bergeser digantikan oleh kultur Korea, menurut kabar yang beredar, sutradara film ini punya kegelisahaannya sendiri dan dengan berhasil ‘menyindir' dan ‘menampar' keras dengan dialog-dialog maupun adegan di Hello Stranger yang benar-benar membuat penonton (khususnya yang paham akan issue ini) terbahak-bahak tapi dilain sisi juga ‘tertampar'.

 Karakter yang pro serial korea diwakili oleh sang cewek, dan yang apatis akan hal tersebut diwakili oleh sang cowok. Komplit! Serial Korea hits seperti Coffe Prince, Princess Hours, dan Winter Sonata, tidak luput kena sindiraan dan jadi joke segar di film ini.

Kelebihan lain dari film ini tentunya juga terletak pada acting dua karakter sentralnya. Sang pria(Chantavit Thanasevi) dan sang wanita (aktris pendatang baru "Noonaa" Neungtida Sophon) menunjukkan chemistry yang luar biasa. Akting mereka sangat meyakinkan, dan tabrakan kedua karakter ini sungguh menggemaskan sehingga kita sebagai penonton sanggup terhanyut dalam emosi mereka berdua. Selain unsur “senang-senang” tadi, layaknya film komedi romantis lainnya, film inipun punya momen-momen yang memancing airmata, khususnya seperempat durasi akhir. Cukup berhasil, tapi untuk part yang satu ini, Thailand sepertinya masih perlu belajar banyak dari sineas korea yang memang paling handal dalam memeras airmata penontonnya.

Namun, film ini sangat mirip dengan romantic comedy  masterpiece "My Sassy Girl". Film ini seperti My Sassy Girl dengan karakter gender yang dibalik. Plot karakter yang ‘tanpa nama' , dan bahkan beberapa adegan sangat mirip, tantangan-tantangan dari sang wanita, adegan gila-gilaan di bar, sepatu high heels, mabuk di hotel. It is so .. My Sassy Girl yang merupakan film asal Korea Selatan dan sukses ditahun 2001. Apakah ini hanya kebetulan?

Ditengah keringnya film bergenre komedi romantis dan berkualitas, HELLO STRANGER adalah paket lengkap contoh sebuah film komedia romantis yang berhasil. Plot nya tidak melulu berfokus pada cinta-cintaan karakternya saja, tapi juga ada pesan yang ingin disampaikan. Sukses menggabungkan romansa yang manis dengan sindiran isu yang update. Joke-joke nya fresh dan dengan sukses sangat-sangat menghibur penontonnya.

Dan melihat ending film ini membuat kita sepertinya tidak sabar menunggu sekuelnya:
" Nama Saya adalah... "

HELLO STRANGER tayang ekslusif di Blitzmegaplex!


No comments:

Post a Comment